5 Mitos Mengerikan tentang Hiu Ini Ternyata Hoax
Bagi sebagian orang, hiu dikenal
sebagai hewan mematikan. Ikan bergigi tajam itu dianggap mengerikan dan suka
menyerang manusia.
Namun, di antara sekian banyak rumor mengerikan tentang hewan
itu, ternyata hiu berperan penting dalam menjaga ekosistem laut.
Seperti dilansir Livescience.com, Kamis
(30/6/2016) yang mengutip Discovery Channel berikut
terdapat sejumlah fakta di balik lima mitos mengerikan yang beredar hiu:
1. Semua
Hiu Makan Manusia
Mitos pertama merupakan yang paling umum di kalangan manusia.
Kebanyakan orang percaya bahwa hiu memangsa manusia.
Faktanya, hal tersebut sama sekali tidak benar. Mayoritas hiu
memakan ikan dan hewan tak bertulang belakang seperti cumi-cumi. Serangan hiu
biasanya terjadi karena jarak penglihatan hewan itu tidak begitu baik.
Itulah alasan kenapa dalam kebanyakan kasus orang lebih sering
digigit hiu daripada dibunuh oleh predator air.
Rata-rata terdapat sekitar 30 kasus serangan
hiu yang dilaporkan setiap tahunnya, tapi hanya 5 sampai 10
kasus yang benar-benar fatal.
Menurut seorang ahli hiu di Southern Cross University, Daniel
Bucher, daging manusia sebenarnya bukanlah makanan yang lezat untuk hiu.
baca juga : Slot pulsa tanpa potongan
2. Hiu
Bodoh dan Memiliki Otak 'Kacang'
Hiu merupakan salah satu makhluk air dengan kecerdasan yang
tinggi. Adanya evolusi lebih dari 400 juta tahun membuat perkembangan
kecerdasan hewan itu meningkat.
Dulunya, predator tersebut memang tidak cerdas. Namun dalam
beberapa tahun terakhir penelitian menunjukkan bahwa hiu menampilkan perilaku
sosial yang kompleks.
Sebuah penelitian pada 1996 oleh Wesley Strong menemukan
beberapa hiu akan "meneliti" terlebih dulu sebuah kotak, sebelum
menghampiri benda tersebut karena penasaran.
Seorang ahli hiu lainnya, Aidan Martin, menyatakan bahwa
beberapa hiu bahkan bisa berkomunikasi dengan kawanan mereka menggunakan bahasa
tubuh.
Penelitian lainnya pada tahun 1996 juga menunjukkan hiu memiliki
otak yang sama dengan unggas dan mamalia.
Mitos Hiu Tidak Ada Saingan
hingga Hiu Terkecil
3. Semua Hiu Besar dan Memiliki Gigi Tajam
Faktanya, tidak semua hiu memiliki tubuh besar dan gigi tajam
yang mengerikan. Tercatat, ada 450 spesies hiu di muka bumi yang memiliki
berbagai macam bentuk dan ukuran.
Hiu Dogfish yang hidup di
perairan laut dalam, memiliki tubuh yang sangat kecil, yakni hanya sepanjang 8
inci atau setara dengan 20 sentimeter.
Sementara itu, hiu paus bisa tumbuh hingga sepanjang 12 meter.
Hiu penjemur atau basking shark merupakan
predator air terbesar kedua di lautan. Namun, dengan mulutnya yang sangat
besar, hiu tersebut hanya memakan plankton. Mulutnya selebar hampir 1 meter.
Di sisi lain, hiu putih dapat menyebabkan luka gigitan serius
akibat deretan 300 gigi tajamnya. Sedangkan hiu berjumbai atau frilled
shark terlihat seperti belut dengan lebih banyak gigi.
baca juga : Slot tanpa potongan
4. Jika
Diserang Hiu, Pukul Hidungnya
Cara yang satu ini bukanlah ide yang bagus. David Shiffman,
ilmuwan hiu dari Abess Center for Ecosytem Science and Policy di Universitas
Miami, mengatakan dalam akun Twitter-nya, memukul hiu di dalam air tidak akan
memberikan efek sama sekali.
David mengatakan, cara terbaik adalah menargetkan matanya. Hiu
mempunyai kelopak mata yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghalangi mata
dari mangsa yang meronta-ronta dalam rahang mereka.
5. Tidak
Ada Hewan yang Makan Hiu
Fakta mengenai hiu yang lebih besar seperti hiu macan dan hiu
paus tidak perlu khawatir, akan predator lain menyerang mereka. Namun hal ini
tidak berlaku bagi hiu yang lebih kecil.
Beberapa spesies hiu memiliki tubuh yang sangat kecil dan sering
menjadi sasaran empuk bagi predator laut besar lainnya.
baca juga : Slot gacor
Nyatanya, ancaman terbesar bagi hiu datang dari manusia. Hewan
tersebut semakin terancam punah, akibat adanya penangkapan yang berlebihan.
Salah satu contohnya, tingginya permintaan sirip hiu di pasaran
yang dipakai untuk bahan pengobatan dan santapan membuat setidaknya 100 juta
hiu diburu setiap tahun.
No comments: