Ads Top

Ilmuwan akan Jelajahi Lubang Biru Misterius di Dasar Laut untuk Temukan Kehidupan di Dalamnya

 Lubang Amberjack di dekat Green Banana sebelumnya telah dijelajahi peneliti.

 Para ilmuwan akan menjelajahi sebuah lubang biru misterius di dasar laut yang terletak di lepas pantai Florida, Amerika Serikat.

Penjelajahan ini akan bertujuan untuk menemukan bentuk kehidupan apa saja yang berada di lubang sedalam 245 kaki atau 74 meter ini.

Ilmuwan sebenarnya banyak menemukan lubang di dasar laut, namun salah satu yang terdalam disebut peneliti sebagai Green Banana.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari New York Times, menurut Larry Borden, seorang nelayan yang telah mengetahui tentang Green Banana selama beberapa dekade, nama itu muncul pada pertengahan 1970-an setelah seorang kapten kapal melihat kulit pisang hijau mengambang pada musim semi.

Saat itu, nama ini kemudian dikenal nelayan dengan sebutan lubang pembuangan bawah air.

Proyek penjelajahan Green Banana akan disponsori National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) akan mengirimkan penyelam dan peralatan pemantauan dari jauh.

Para peneliti ingin memeriksa setiap mikroba yang ditemukan di lubang itu serta hal-hal seperti tingkat nutrisi.Mereka juga ingin menilai apakah lubang pembuangan terhubung ke sistem air tanah Florida.

Penyelaman akan berlangsung pada bulan Agustus dan kemudian satu lagi dijadwalkan untuk tahun depan.

“Lubang biru adalah komunitas biologis beragam yang penuh dengan kehidupan laut, termasuk karang, spons, moluska, penyu, hiu, dan banyak lagi," kata NOAA, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari New York Post.

“Kimia air laut di lubang-lubang itu unik dan tampaknya berinteraksi dengan air tanah dan kemungkinan lapisan aquifer," tambah mereka.

Dalam misinya, NOAA secara hati-hati akan menurunkan pendarat seberat 600 pon di dalam lubang tersebut. Alat pendarat ini akan mengumpulkan sampel air dan sedimen dalam survei biologis.

Tim peneliti baru-baru ini telah mengeksplorasi lubang biru di dekatnya, yang dikenal sebagai lubang Amberjack. Mereka terkejut menemukan dua ikan todak kecil mati, spesies yang terancam punah, di bagian bawah lubang tersebut.***

No comments:

Powered by Blogger.