Apakah Putri Duyung Benar-Benar Ada? Ini Jawabannya
Keberadaan putri
duyung kerap diasumsikan selama Abad Pertengahan, ketika mereka
digambarkan sebagai makhluk serupa manusia yang bertemankan hewan-hewan laut,
seperti paus misalnya.
Ratusan
tahun silam, pelaut dan penduduk di kota-kota pantai di seluruh dunia memiliki
kisah masing-masing tentang klaim pertemuan dengan gadis laut itu, demikian
sebagaimana dikutip dari situs web Live Science pada
Jumat (9/8/2019).
Baca Juga: Info slot Gacor
Satu
cerita yang berasal dari tahun 1600-an, mengklaim bahwa seorang putri duyung telah
memasuki Belanda melalui tanggul, dan terluka karenanya.
Dia
dibawa ke danau terdekat dan segera dirawat kembali. Dia akhirnya menjadi warga
negara yang produktif, belajar berbicara bahasa Belanda, melakukan pekerjaan
rumah tangga, dan akhirnya memeluk agama Katolik.
Pertemuan putri
duyung lainnya yang pernah diyakini sebagai kisah nyata,
tercantum dalam sebuah kisah berjudul "Incredible Mysteries and Legends of the
Sea" karya Edward Snow.
Buku
itu mengisahkan tentang seorang kapten laut di lepas pantai Newfoundland, yang
mengaku pernah bertemu beberapa kali dengan putri duyun pada 1614.
Dia
menggambarkan putri duyung itu berenang di pesisir bersama dengan beberapa hewan
laut, yang disebutnya sebagai sahabat pengiring.
Selanjutnya,
Smith pun terpikat oleh sang putri duyung layaknya mengalami cinta pertama.
Namun,
dia sangat terkejut ketika mengetahui bahwa lawan jenisnya tersebut memiliki
bagian ikan dari pinggang ke bawah.
Kisah
ini menginspirasi banyak sekali karya seni di masa-masa setelahnya, termasuk
lukisan The
Collective Invention karya pelukis surealis Rene Magritte, dan
dongeng The
Litte Mermaid oleh Hans Christian Andersen.
Menarik Minat Publik
Pemain sandiwara hebat P.T. Barnum menampilkan
"Putri Duyung Feejee" pada tahun 1840-an di Amerika Serikat (AS), dan
kemudian menjadi salah satu atraksi paling populer kala itu.
Namun,
di saat bersamaan, banyak tukang tipu mengeluarkan belasan putri duyung palsu
untuk memuaskan minat publik terhadap makhluk-makhluk itu.
Banyak
orang rela membayar 50 sen karena penasaran tentang sosok manusia berekor ikan
dan sisir ajaibnya, namun kemudian justru dibuat kecewa karena melihat jasad
palsu dengan tambahan atribut aneh yang membuat mual.
Banyak
jasad palsu itu terdiri dari penggabungan kepala dan tubuh atas monyet, dengan
bagian kaki berupa kantung kulit ikan yang telah dikeringkan dan diisi gumpalan
kapas.
Mungkinkah Ada Dasar Ilmiah
tentang Putri Duyung?
Beberapa peneliti percaya bahwa penampakan
hewan laut seukuran manusia seperti manate dan duyung mungkin telah mengilhami
legenda di berbagai tempat di dunia.
Hewan-hewan
ini memiliki ekor yang datar, seperti putri duyung dan dua sirip yang
menyerupai lengan gemuk.
Baca Juga: Situs Slot pulsa tanpa potongan
Tentu
saja mereka tidak terlihat persis seperti putri duyung yang digambarkan media,
tetapi bisa terlihat mirip ketika dilihat dari kejauhan.
Identifikasi
hewan di dalam air pada dasarnya bermasalah, karena saksi mata secara definitif
hanya melihat sebagian kecil dari makhluk itu.
Sekilas
kepala, lengan, atau ekor sebelum menyelam di bawah ombak mungkin telah
melahirkan beberapa laporan sosok putri duyung.
Di
era modern, laporan tentang sosok putri duyung sangat jarang terekspos, tetapi
masih ada. Salah satunya terjadi pada 2009 lalu, di mana sosok yang miripnya
dilaporkan terlihat di lepas pantai Kiryat Yam, Israe.
Beberapa
saksi mata menceritakan "putri duyung" melakukan beberapa trik
sebelum kemudian menghilang bersamaan dengan Matahari terbenam.
Dewan
pariwisata setempat senang dengan penampakan yang menghebohkan itu, dan
menawarkan hadiah US$ 1 juta bagi siapapun yang pertama kali berhasil memotret
putri duyung.
Sayangnya
desas-desus itu menghilang hampir secepat klaim penampakannya, dan tidak ada satupun
orang yang pernah mengklaim hadiahnya.
Geger Putri Duyung di Era
Modern
Pada 2012, salah satu program spesial Animal
Planet, menyiarkan sebuah dokumenter berjudul "Mermaids: The Body
Found", yang seketika memperbarui minat publik terhadap putri duyung.
Dokumenter
ini menyajikan kisah para ilmuwan yang menemukan bukti-bukti terkait dugaan
putri duyung di lautan.
Baca Juga: Game slot tanpa potongan
Sejatinya
program tersebut adalah fiksi, namun disajikan dalam format dokumenter yang
tampak realistis.
Acara
itu begitu meyakinkan, sehingga Kementerian Kelautan dan Atmosfer Nasional AS
menerima cukup banyak pertanyaan setelahnya.
Otoritas
terkait pun akhirnya mengeluarkan pernyataan yang secara resmi menyangkal
keberadaan putri duyung.
No comments: