Mengenal Palung Mariana dan Misteri Bawah Laut yang Menyeramkan
Kalau kamu sering menonton
film-film yang berhubungan dengan makhluk legendaris dengan tampilan yang tidak
familier di dasar laut, pasti kamu penasaran apakah makhluk tersebut
benar-benar nyata keberadaannya? Lalu, di manakah mereka tinggal?
misteri bawah laut
bukanlah sesuatu yang baru untuk dijadikan bahan pembicaraan dunia. Seperti
halnya tata surya, misteri bawah laut juga memiliki hal yang selalu menarik
untuk diperbincangkan.
Nah, apakah kamu pernah
mendengar tentang Palung Mariana? Palung Mariana atau seringkali disebut
sebagai Mariana trench merupakan jurang yang berada di
dasar laut, lebih tepatnya di timur pulau Mariana barat Samudra Pasifik.
Mariana
trench sendiri
merupakan istilah bagi sebuah perairan yang paling dalam di bumi. Palung
Mariana membentang sepanjang 2550 km, lebar 63 meter, dan kedalaman hingga 11
km. Palung Mariana terletak di barat Samudera Pasifik sampai ke timur pulau
Mariana. Kebayang enggak tuh, betapa dalamnya Palung Mariana, Quipperian?
Palung Mariana menyimpan banyak misteri
yang belum terkuak. Berikut ini adalah beberapa fakta tentang Palung Mariana
yang patut kamu tahu.
1. Palung Mariana Lebih Tinggi dari Everest
Palung Mariana kerap kali dijadikan objek bahan penelitian. Selain itu, para ilmuwan kerap membandingkan seberapa dalam Palung Mariana dan Puncak Everest digunakan sebagai pembanding yang tepat. Sebagai gunung tertinggi di dunia, Everest dijadikan objek untuk mengukur Palung Mariana. Ketinggian puncak Everest dibuat terbalik ke dasar laut. Jika diperhitungkan, Palung Mariana lebih dalam dibandingkan puncak Everest.
2. Palung Mariana Memiliki Tekanan Sangat Tinggi
Palung Mariana dikatakan memiliki
kedalaman hingga 11 km dan tekanan tertingginya dapat mencapai 8 ton per inchi
persegi. Kebayang dong seperti apa tekanan tersebut?
Jika diilustrasikan, tekanan
ini layaknya 50 unit pesawat jet terbesar atau 1.600 ekor gajah Afrika yang
ditumpuk di atas tubuh kamu, Quipperian. Kira-kira, seperti itulah tekanan yang
dapat dirasakan manusia jika ada yang coba-coba menyelam ke dasar atau ke dalam
Palung Mariana tanpa memakai bantuan alat ataupun pelindung apapun.
3. Palung Mariana Sudah Berusia 180 Juta Tahun
Berdasarkan penelitian,
Palung Mariana sudah terbentuk sejak 180 juta tahun lalu. Palung Mariana
terbentuk karena adanya tumbukan antara dua lempeng. Dua lempeng tersebut
sendiri berasal dari lempengan tektonik Pasifik dan juga lempengan Filipina.
Nah, dampak dari tubrukan inilah yang akhirnya menyebabkan lapisan yang jatuh
ke dalam lapisan mantel bumi.
4. Ikan Seadevil
Lampu yang dimiliki ikan seadevil ini menjadi kelebihan ikan
tersebut. Tentu saja, dengan kelebihan seperti itu, memungkinkan ikan seadevil untuk hidup nyaman di dasar laut
yang sangat gelap gulita.
5. Hiu Megalodon
Meski sempat dinyatakan punah,
kemungkinan bahwa hiu purba yang panjangnya bisa mencapai puluhan meter dengan
bobot hingga ratusan ton tersebut ternyata diyakini masih banyak keberadaannya.
Baca Juga: Game slot tanpa potongan
Dengan ramainya perbincangan
tersebut, banyak peneliti yang akhirnya tertantang untuk membuktikan keberadaan
hiu purba yang masih hidup di perairan sekitar Palung Mariana tersebut.
Namun, tentu saja penilitian ini tidaklah sembarangan, karena amat berbahaya
dan beresiko kematian.
Tinggal kita tunggu saja sampai manusia
menemukan teknologi canggih yang dapat menyelam ke dasar laut dengan peralatan
dan perlengkapan yang memadai.
No comments: