Ads Top

Misteri ular laut Daedalus 1848 telah terpecahkan ?

 HMS Daedalus adalah kapal perang Royal Navy pada abad ke-19.


Pada 6 Agustus 1848, Kapten McQuhae yang juga agen idn sport di Daedalus dan beberapa perwira serta awaknya (dari perjalanan menuju St Helena), melihat ular laut yang kemudian dilaporkan dan diperdebatkan di The Times.


Kapal itu melihat apa yang mereka namakan ular besar di antara Cape of Good Hope dan St Helena.


Ular sepanjang sekitar 18 meter itu disaksikan telah berenang dengan kepala berada 1,2 meter di atas air.




Kapten McQuahoe yang juga agen idn sport juga mengatakan bahwa :


"[Makhluk itu] melintas dengan cepat, tetapi begitu dekat dengan sisi kapal kami, bahwa seandainya itu adalah seorang kenalan saya, saya dapat dengan mudah akan mengenalinya dengan mata telanjang."





Menurut tujuh anggota kru, makhluk itu terlihat selama sekitar dua puluh menit. Petugas lain menulis bahwa makhluk itu lebih mirip kadal daripada ular. Laporan mereka juga menyebabkan kegemparan




Ahli biologi Gary J. Galbreath menulis sebuah artikel yang ditampilkan di sampul edisi September/Oktober 2015 dari situs slot gacor, membuat argumen yang mengatakan identitas makhluk itu terlah terpecahkan, bahwa apa yang dilihat oleh kru Daedalus adalah sei baleen whale.




McQuahoe beserta krunya adalah sumber yang memiliki reputasi baik dan dianggap mampu membedakan rumput laut non-binatang, ikan paus, ikan atau anjing laut dari varietas yang biasa mereka temui. Mereka bersikeras bahwa makhluk ini, mirip ular.


Namun, para saksi mata mungkin telah membuat kesalahan, tidak peduli seberapa berpengalamannya mereka.


Galbreath menunjuk masalah ini dengan laporan penampakan yang terjadi di bawah kondisi jarak penglihatan yang buruk.


Ada perselisihan pendapat tentang keberadaan sirip dorsal, dan laporan yang saling bertentangan tentang apakah makhluk itu berada di bawah permukaan secara berkala atau tidak.


Gambar dari laporan Drummond yang muncul pada tahun 1997, yang digunakan oleh Kapten McQuahoe untuk mengilustrasikan ingatan tentang binatang itu, berbeda dari penggambaran sebelumnya.



Ciri ramping, deskripsi tonjolan di kepala, perilaku, dan lokasi penampakan makhluk itu semuanya sesuai dengan kesimpulan skim-feeding whale.


Masalah mengenai sirip menonjol pada sei whale dan kurangnya hembusan seperti paus dijelaskan oleh Galbreath dan dapat dipertanggungjawabkan bersama dengan perbedaan lainnya, disebabkan oleh kondisi penglihatan yang buruk, kemungkinan cedera pada binatang yang merusak sirip, dan persepsi para saksi mata bahwa mereka melihat telah ular laut.


Penjelasan ini dapat diterima dan jauh lebih masuk akal daripada penjelasan yang dikemukakan oleh orang lain.

No comments:

Powered by Blogger.