Ads Top

Danau 'Suci' Baikal, Penjaga Peradaban Bangsa Eropa

 Danau Baikal merupakan danau air tawar terdalam dan waduk terbesar di bumi. Danau itu terletak di wilayah Siberia, dekat Buryat dan Irkutskaya, di Rusia. Nama Baikal berasal dari bahasa Turki, yang artinya “danau kaya”.

Danau Baikal memiliki lebar 79,5 kilometer, dengan kedalaman 1.637 m, dan berada di sepanjang patahan tektonik. Danau itu berada di sebuah area seluas 31.722 kilometer persegi, yang terdiri dari wilayah hutan, perbukitan, dan pemukiman.

Diperkirakan Danau Baikal telah tercipta lebih dari 25 juta tahun yang lalu, menjadikannya sebagai salah satu danau tertua di dunia. Danau Baikal mengandung sekitar 23.625.390 kubik air segar, yang berarti hampir 20% dari cadangan air segar di dunia ada di Danau Baikal.

Sekitar 330 sungai mengalirkan airnya ke danau tersebut dari berbagai tempat. Sungai Selenga, Upper Angara, dan Beguzin, adalah sungai-sungai utama yang alirannya memasuki Danau Baikal. Di sana juga terdapat kurang lebih 22 pulau, dan pulau terbesar beranama Pulau Olkhon.

Menurut para ahli, sepanjang tepi Danau Baikal telah dijadikan tempat bermukim manusia dari ribuan tahun yang lalu. Di sana ditemukan banyak sisa keberadaan manusia, dan yang paling tertua berasal dari Zaman Batu. Danau Baikal dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai tempat yang suci, sehingga sering disebut juga Laut Suci.

Keberadaan Danau Baikal sempat terlupakan selama ribuan tahun oleh peradaban tinggi manusia. Hingga akhirnya ditemukan oleh penduduk Rusia sekitar abad ke-17. Cossack Kurbat Ivanov menjadi orang Rusia pertama yang datang ke Siberia bagian timur, sekitar tahun 1643. 

Kemudian pada 1647, Vasily Kolesnikov, memimpin sebuah ekspedisi di wilayah itu, yang akhirnya mencapai pantai bagian utara Baikal. Setelah itu terjadi migrasi besar-besaran ke wilayah sekitar Danau Baikal.

Hingga tahun 1976, misteri yang ada di Danau Baikal belum semuanya dapat terungkap. Bahkahingga saat ini penelitian-penelitian lanjut di danau tersebut masih terus dilakukan guna mendapat informasi yang lebih banyak mengenai potensi di Danau Baikal tersebut, termasuk keberadaan berbagai jenis flora dan fauna di sana.

Pada 1996, Danau Baikal dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Namun sayangnya, dalam 50 tahun terakhir, munculnya pemukiman dan industri di sekitar Danau Baikal telah mengahsilkan polusi yang merusak “Air Suci” tersebut. Sampah dan limbah industri banyak tersebar di Danau Baikal, yang jika terus dibiarkan akan benar-benar menghancurkan keberadaan danau indah di Rusia itu.

Sumber: G, Widya. 2017. 55 Keajaiban Dunia yang Harus Anda Ketahui. Yogyakarta: Kata Hati

ADVERTISEMENTHingga tahun 1976, misteri yang ada di Danau Baikal belum semuanya dapat terungkap. Bahkan hingga saat ini penelitian-penelitian lanjut di danau tersebut masih terus dilakukan guna mendapat informasi yang lebih banyak mengenai potensi di Danau Baikal tersebut, termasuk keberadaan berbagai jenis flora dan fauna di sana.

Pada 1996, Danau Baikal dinyatakan sebagai situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Namun sayangnya, dalam 50 tahun terakhir, munculnya pemukiman dan industri di sekitar Danau Baikal telah mengahsilkan polusi yang merusak “Air Suci” tersebut. Sampah dan limbah industri banyak tersebar di Danau Baikal, yang jika terus dibiarkan akan benar-benar menghancurkan keberadaan danau indah di Rusia itu.

Sumber: G, Widya. 2017. 55 Keajaiban Dunia yang Harus Anda Ketahui. Yogyakarta: Kata Hati

ADVERTISEMENT

No comments:

Powered by Blogger.