Ads Top


 Sebagian ilmuwan berpendapat bahwa bisa jadi ada kehidupan serupa manusia di dasar laut. Mereka yang hidup di dasar laut itu mirip manusia, namun—karena bertahan hidup di dalam  laut—wujud mereka pun tampak aneh dan berbeda dengan umumnya manusia. Pendapat itu masih kontroversial, tentu saja.

Namun, yang juga membuat sebagian orang percaya pada pendapat itu, karena kadang memang muncul makhluk-makhluk aneh yang tampak keluar dari dalam laut, dan nyatanya wujud mereka memang “mirip manusia”, namun terlihat aneh.

Siapa sebenarnya “makhluk dasar laut” itu?

Sebenarnya, hipotesa orang-orang terkait “makhluk dasar laut” juga didasarkan secara realistis, di antaranya banyak laporan tentang penampakan monster laut di belahan dunia.

Pada 1938 silam, di atas pesisir pantai Estonia di laut Baltik, Eropa Timur, sekelompok pelaut menemukan makhluk ganjil yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Moncongnya seperti mulut bebek, dadanya seperti dada ayam, kepalanya yang bulat sedikit mirip kodok.

Ketika “manusia kodok” itu mengetahui ada yang mengikutinya, ia segera melompat ke Laut Baltik, dengan kecepatan yang fantastis, nyaris tidak tampak sepasang kakinya, tapi meninggalkan telapak yang besar di pantai.

Sementara pada 1958, Dr. Rodhan dari National Oceanic and Atmospheric Administration, AS, mengabadikan beberapa jejak mirip kaki manusia di dasar laut di kedalaman 4.000 meter di Atlantik, dengan kamera bawah air.

Pada 1988, di rawa-rawa di pinggiran kota di South Carolina, AS, orang-orang kembali menemukan “manusia kadal,” yaitu sesosok makhluk setengah manusia setengah binatang.

Tinggi “manusia kadal” itu sekitar dua meter, memiliki sepasang mata merah besar, sekujur tubuhnya dipenuhi sisik hijau, hanya memiliki tiga jari pada setiap tangan, berjalan tegak lurus, saat berlari lebih cepat dari mobil, dan bisa berjalan leluasa di dalam rawa. Orang-orang berusaha dengan berbagai cara unuk menangkapnya, tapi tidak berhasil.

Sanderson, seorang ilmuwan AS, mengabdikan hampir seluruh hidupnya hanya untuk meneliti “fenomena aneh” di dunia bawah laut. Ia juga telah menulis banyak artikel bernilai akademik.

Pada suatu hari, ketika Sanderson menumpang kapal pemecah es berlayar di Atlantik Utara, ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri satu pemandangan yang luar biasa. Sesosok monster perak berbentuk peluru tiba-tiba mencuat dari dalam laut beku, dan terdengar “praaakkk” menghancurkan lapisan es setebal lebih dari 1 meter.

Namun, tak lama kemudian monster itu hilang. Melihat itu, Sanderson dengan yakin mengatakan, ada peradaban dasar laut yang sangat maju di bumi ini.

Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak laporan saksi mata terkait “makhluk dasar laut” seperti itu di berbagai belahan dunia. Sebenarnya, apakah “makhluk ganjil” ini memang benar-benar ada atau hanya kerjaan iseng orang setempat?




 

No comments:

Powered by Blogger.