Ads Top

 


Penyelidikan telah mengungkapkan objek misterius di bawah laut yang ditabrak oleh kapal selam bertenaga nuklir milik Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan (LCS) pada Oktober lalu. Akibat insiden ini, kapal selam AS terpaksa berlayar ke Guam untuk menjalani perbaikan.
Seperti dilansir CNN, Selasa (2/11/2021), kapal selam AS yang bernama USS Connecticut itu tengah beroperasi di perairan yang menjadi sengketa ketika tiba-tiba menabrak sebuah objek misterius di dalam laut pada 2 Oktober lalu. Saat itu masih belum jelas objek apa yang ditabrak kapal selam AS ini.

Hasil penyelidikan yang dirilis baru-baru ini menyebut bahwa objek misterius itu ternyata gunung bawah laut yang belum dipetakan sebelumnya.
"Penyelidikan menetapkan bahwa USS CONNECTICUT menabrak sebuah gunung bawah laut yang belum dipetakan saat beroperasi di perairan internasional di kawasan Indo-Pasifik," sebut juru bicara Armada ke-7 AS, yang beroperasi di perairan Pasifik Barat dan Hindia, dalam pernyataan kepada CNN.

Meskipun kapal selam kelas Seawolf itu mengalami sejumlah kerusakan dan beberapa awaknya luka-luka, Angkatan Laut AS menyatakan pembangkit propulsi nuklir yang ada di dalamnya tidak terdampak akibat tabrakan itu. Luka-luka yang dialami sejumlah awak kapal selam itu dinyatakan tidak membahayakan nyawa.


Investigasi komando untuk USS Connecticut ini telah diserahkan kepada Komandan Armada ke-7 AS, Laksamana Madya Karl Thomas, untuk ditinjau lebih lanjut. Thomas akan memutuskan apakah 'tindakan lanjutan, termasuk akuntabilitas, sudah tepat'.

USNI News menjadi yang pertama melaporkan temuan penyelidikan tersebut.

Insiden itu terjadi saat masa-masa sensitif dalam hubungan AS dan China, terutama menyangkut isu Taiwan. Militer China diketahui mengerahkan serangkaian pesawat tempurnya ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara Taiwan.

Pada hari insiden terjadi, China mengirimkan 39 pesawat tempurnya ke dekat wilayah Taiwan.

Dua hari kemudian, China mengirimkan 56 pesawat tempurnya ke zona yang sama dalam periode 24 jam.

No comments:

Powered by Blogger.