Bagaimana Jika Kraken Adalah Makhluk Nyata?
- Kraken adalah monster terbesar
yang pernah dibayangkan manusia. Dalam cerita rakyat Nordik di Eropa
bagian utara, Kraken dikisahkan menghantui lautan dingin di perairan
Norwegia, Islandia, hingga ke benua Amerika Utara, yakni
Greenland.
- Kisah Kraken berawal dari tulis
fiksi tahun 1180 yang ditulis Raja Sverre dari Norwegia. Cerita
Kraken dimulai dengan sesuatu yang nyata, berdasarkan penampakan seekor
binatang asli, cumi-cumi.
- Tentu saja, organisme ini [Kraken] tak pernah ada di Planet Bumi. Makhluk hidup yang terbesar dan pernah ada, adalah paus biru yang panjangnya 30 meter.
- Kraken adalah makluk fantasi,
didasarkan pada makluk asli [cumi-cumi] yang ‘dibesar-besarkan’.
Ada pepatah lama “in mari muta latent” yang artinya “di lautan, banyak hal tersembunyi”. Sebuah ungkapan benar adanya. Begitu banyak yang tidak kita ketahui tentang apa yang tersembunyi di kedalaman laut.
Selama
ribuan tahun, manusia hanya menebak makhluk seperti apa yang mungkin berada di
lautan Bumi. Orang-orang Eropa di masa lalu, misalnya, mengasumsikan setiap
makhluk darat memiliki padanan di laut, karenanya badak laut, sapi laut, dan
seterusnya, hidup di bawah permukaan air laut.
Selain itu, di masa lalu, orang-orang juga membayangkan
monster-monster laut yang menyeramkan ukuran sangat besar. Salah satu paling
terkenal adalah cumi-cumi raksasa yang disebut “Kraken”.
Bisa
jadi, Kraken adalah monster terbesar yang pernah dibayangkan manusia. Dalam
cerita rakyat Nordik di Eropa bagian utara, Kraken dikisahkan menghantui lautan
dingin di perairan Norwegia, Islandia, hingga ke benua Amerika
Utara, yakni Greenland.
Kraken
dikisahkan turun-temurun sebagai makluk laut dengan tentakel yang mampu
meremukkan kapal ukuran besar sekalipun. Diceritakan juga, dalam sekejap mata,
kraken mampu melahap seluruh kru kapal dalam sekali telan.
Baca Juga: Game slot tanpa potongan
Munculnya kisah Kraken berawal
dari tulis fiksi tahun 1180 yang ditulis Raja Sverre dari Norwegia.
Seperti banyak legenda lain yang usianya berabad, cerita Kraken dimulai dengan
sesuatu yang nyata, berdasarkan penampakan seekor binatang asli, yakni
cumi-cumi.
Kraken
adalah cumi-cumi berukuran sangat besar. Para navigator laut kuno, selalu
menceritkan kisah-kisah menakutkan sepulang mereka menjelajahi lautan. Setiap
pertemuan dengan makhluk-makluk laut yang belum pernah mereka lhiat sebelumnya,
mereka bumbui dengan kisah lain yang kemudian membentuk mitos, jadi cerita
turun temurun.
Kisah
kuno tersebut dikisahkan kembali oleh penulis Prancis Jules Verne dalam bukunya
“20.000 Leagues Under the Sea” yang terbit pada 1870, dan memuat gambar-gambar
imaginasi Kraken yang besar dan menakutkan. Menghancurkan kapal-kapal di
samudera dan memangsa para pelaut.
Di
kisah kuno bangsa Nordik, Kraken digambarkan seukuran pulau kecil atau gunung.
Dalam beberapa buku abad 16, digambarkan ukurannya sepanjang hingga 2.5 km.
Sebegitu besarnya, hingga dikisahkan saat Kraken menyelam dan bergerak di bawah
permukaan laut, akan membuat pusaran air yang kuat. Bisa ‘menyedot’ dan
menenggelamkan kapal.
Baca Juga: Info slot Gacor
Tentu saja, organisme sebesar itu tak pernah ada di Planet Bumi. Bahkan makhluk hidup yang terbesar dan pernah ada, adalah paus biru yang ‘hanya bisa’ sepanjang 30 meter.
Sedangkan,
cumi-cumi paling besar yang pernah ditemukan [direkam kamera] adalah Architeuthis dux, ditemukan
pada 2004 di lautan dalam di perairan Pulau Bonin, Jepang. Cumi-cumi jumbo ini
panjangnya ‘hanya’ 7 meter. Beberapa ilmuwan meyakini, di era dinosaurus,
cumi-cumi bisa memiliki ukuran hingga 30 meter.
Benar, Kraken adalah makluk fantasi, didasarkan pada makluk asli
[cumi-cumi] yang ‘dibesar-besarkan’. Namun, bagaimana jika Kraken benar-benar
nyata, hidup di lautan kita?
Perlu
diingat, di awal peradaban hingga abad 20, penjelajahan dunia dilakukan melalui
laut. Kapal menjadi alat transportasi antar-negara dan antar-benua, baik itu
untuk mengirim barang komoditas, mengangkut tentara untuk menyerang bangsa
lain, maupun untuk penjelajahan menemukan ‘dunia’ baru.
Bangsa
Viking yang hidup di kawasan Nordik, dikenal sebagai penjelajah samudera
pertama di dunia. Dengan kapal-kapalnya yang unik, mereka mampu menyeberangi
keganasan Antlantik dan ‘menemukan’ Amerika Utara. Dengan kapal jugalah mereka
menguasai Britania, Iberia, Sicily, Islandia, Afrika Utara, hingga Greenland.
Jika
Kraken benar ada, bisa jadi Viking takkan pernah berhasil mencapai ‘dunia’ baru
yang tidak sedingin kampung halamannya.
Baca Juga: Situs Slot pulsa tanpa potongan
Selain
itu, penjelahan samudera yang dimulai abad ke-15 juga bisa jadi takkan pernah
berhasil mencapai ‘ujung’ dunia. Columbus mungkin takkan pernah bisa sampai
Karibia di Amerika Tengah dan mungkin juga, bangsa Indian masih tetap akan
menjadi penguasa Benua Amerika.
Jika Kraken benar dan menjadi monster di lautan, bisa jadi
Nusantara takkan pernah dikuasai oleh bangsa barat yang mencari buah pala. Jika
penjelahan samudera dan penjajahan lintas benua tak pernah terjadi, mungkin
Eropa akan tetap menjadi benua yang kurang makmur, dan terbelakang, dan perdagangan
dunia akan sangat terbatas jangkauannya.
Dan
tentu, jika Kraken benar ada, maka dunia sejak lama sudah dilanda ketakutan
massal, dan menjauhi lautan. Sejarah dunia mungkin tak lagi tentang perang
antar-negara, namun bisa jadi kisah-kisah heroik pertarungan antara umat
manusia dengan Kraken. Dan tentu, perburuan dan perang melawan Kraken bukanlah
sebuah pertarungan mudah. Cumi-cumi dikenal sebagai makhluk paling cerdas di
lautan, selain ini, tempat hidupnya di kedalaman 500-1.000 meter di kegelapan samudera.
Sementara kapal selam yang mampu menyelam hingga kedalaman ideal, baru
diciptakan pertengahan abad ke-20.
Intinya,
Kraken, jika benar ada, bisa jadi menjadi penentu sejarah dunia. Dunia yang
kita kenal saat ini, tentu akan sama sekali berbeda, jika Kraken adalah makhluk
hidup yang nyata. [Berbagai
sumber]
No comments: